Bukittinggi, Jamkesnews – Sebagai lembaga pelayan publik, BPJS Kesehatan selalu berupaya mengembangkan inovasi untuk memudahkan peserta JKN. Hal tersebut diapresiasi oleh Putri Fharas Swandi (22), mahasiswa akhir salah satu Politeknik Kesehatan di daerah Padang yang mengaku terbantu dengan beragam layanan Aplikasi Mobile JKN.
“Saya kenal dengan Mobile JKN sebenarnya semenjak beberapa bulan lalu, namun saya baru menggunakannya akhir-akhir ini untuk mengakses Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempat saya sekeluarga terdaftar,” katanya, Senin (28/11).
Perempuan yang akrab disapa Fharas ini mengungkapkan bahwa ia merupakan tanggungan orang tuanya yang terdaftar sebagai peserta JKN segmen Pekerja Penerima Upah Penyelenggara Negara (PPUPN).
“Karena orang tua seorang PNS, jadi otomatis saya juga sudah terdaftar Program JKN dari orang tua. Selain itu, saya juga sesekali menggunakan Kartu BPJS Kesehatan untuk berobat di Klinik Kayyasa 2 yang lokasinya sangat dekat dengan rumah saya. Terakhir kali saya gunakan untuk mendapatkan kacamata pada awal Januari kemarin, karena penglihatan saya mulai buram," katanya.
Sebelum memperoleh kacamata, ia pun mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku dengan seksama. Fharas juga menyampaikan bahwa dirinya senang dengan pelayanan yang diterimanya ketika mengunjungi optik mitra BPJS Kesehatan.
“Meskipun saya peserta JKN, saya dapat pelayanan seperti pelanggan lainnya. Tidak ada perlakuan yang berbeda. Saya juga diinfokan oleh petugas optiknya kalau tidak ada biaya tambahan, namun jika saya ingin ganti bingkai dengan harga di atas hak saya sebagai peserta JKN, maka saya harus menambah sendiri selisih harganya,” ujarnya.
Sebagai milenial yang melek teknologi, Fharas juga menuturkan pengalamannya menggunakan Aplikasi Mobile JKN untuk memperbarui datanya yang berbeda antara di kartu JKN dengan di KTP. Tak hanya itu, ia juga mengaku sudah pernah memanfaatkan aplikasi tersebut untuk mengambil nomor antrean secara online di klinik tempatnya terdaftar.
"Saya sangat terbantu tentunya, dengan berbagai kepraktisan ini. Semoga PBPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN bisa mengeluarkan terobosan yang kian memudahkan masyarakat dan peserta JKN ke depannya. Sukses selalu,” ucapnya senang.